WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Dorong pemulihan ekonomi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno kembali berkolaborasi.
Kali ini, kolaborasi dilakukan bersama Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI).
Bersama Kemenparekraf, MCEBI yang didirikan Perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) serta 29 lembaga inkubator bisnis dan kewirausahaan itu diharapkan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Terlebih, ada sebanyak 55 PTMA di seluruh Indonesia yang akan mendirikan lembaga inkubator bisnis serupa.
“Pemerintah sangat mendukung lembaga inkubator bisnis untuk menghasilkan para start up dan wirausahawan,” ungkap Sandiaga Uno dalam Kick off MCEBI dan Klinik Bisnis pada Selasa (2/2/2022).
“Hadirnya usaha-usaha rintisan di kalangan anak muda terutama mahasiswa menandai tonggak lahirnya usaha-usaha rintisan yang memberi salah satu solusi terbukanya lapangan kerja baru,” jelasnya.
Dalam kesempatan bersamaan, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Ma’mun Murod menjelaskan kegiatan bertajuk klinik Bisnis itu menjadi ruang berbagi pengalaman sukses Sandiaga Uno kepada mahasiswa.
Sebab, sebelum sukses menjadi birokrat, Sandiaga Uno diketahui memiliki rekam jejak sebagai wirausahawan andal di bidang keuangan.
Sehingga lewat pengalaman yang dibagikan diharapkannya mampu memberikan semangat dan motivasi kepada para kelangan muda untuk menjadi wirausahawan sukses.
“Pak Sandiaga Uno sebagai tokoh kewirausahaan di Indonesia menjadi penting untuk memotivasi, sesuai dengan target MCEBI, yaitu mengembangkan dan melahirkan sebanyak mungkin wirausahawan muda yang handal, sukses, dan tetap beretika,” ungkap Ma’mun Murod.
“Kita perlu mentor, maka itu Pak Sandi yang kami pilih,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua MCEBI Endang Rudiatin.
Dirinya berharap kegiatan Klinik Bisnis dapat terus berkelanjutan untuk mencetak wirausahawan muda yang membawa kemaslahatan bangsa.
“MCEBI perlu mendapat pendampingan secara berkelanjutan,” ungkap Endang.
“Karena akan selalu ada bibit-bibit pemuda yang perlu pendampingan untuk menjadi wirausaha yang turut andil dalam peningkatan perekonomian nasional, yang membawa kemashlahatan bagi bangsa dan negara,” jelasnya.